Kemarau Basah Datang, Waspadai 5 Kemungkinan Bahaya Kelistrikan Ini

22/07/25

Kemarau Basah Datang, Waspadai 5 Kemungkinan Bahaya Kelistrikan Ini

Sobat ListrikOne pernah dengar istilah kemarau basah? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena kemarau basah akan terus berlangsung hingga Oktober 2025 di berbagai daerah. Artinya, meskipun secara kalender kita tengah berada di musim kemarau, tetapi hujan akan tetap turun, bahkan dengan intensitas yang tinggi.

Sekilas mungkin terdengar biasa saja, tetapi ternyata fenomena ini dapat menimbulkan beberapa risiko yang bisa berujung fatal bila tidak ditangani dengan tepat. Mulai dari korsleting, kebakaran, hingga kerusakan alat elektronik yang bisa saja terjadi akibat aliran listrik yang mengenai air. Lalu, apa saja risiko tersebut dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak selengkapnya!


Ilustrasi Kabel Rusak (Source: Rekomend.id)

Mengapa Listrik Rentan Bahaya di Kemarau Basah?
Kelembapan tinggi, air rembesan, dan genangan yang identik dengan musim hujan menjadi musuh utama bagi instalasi listrik. Air sebagai konduktor listrik yang sangat baik dapat menyebabkan korsleting hingga kebakaran saat bertemu dengan instalasi listrik yang kurang sempurna, seperti kabel yang terkelupas, atau peralatan yang tidak tertata rapi. Berikut adalah 5 Risiko Utama Kelistrikan yang perlu Sobat ListrikOne waspadai saat kemarau basah melanda:

1. Korsleting karena Kabel Lembap atau Terendam
Air hujan yang merembes ke dalam rumah bisa menyebabkan kabel menjadi lembap atau bahkan terendam air. Kondisi ini sangat rentan menyebabkan hubungan pendek (short circuit) yang bisa memicu percikan api.
2. Stop Kontak Meleleh
Stop kontak yang terkena air atau kelembaban tinggi dalam waktu lama bisa mengalami kerusakan material. Dalam beberapa kasus, permukaannya bisa meleleh karena panas dari arus listrik yang terganggu oleh air.
3. Kebakaran Akibat Arus Pendek
Bila tidak ditangani dengan cepat, korsleting bisa memicu percikan api, membakar bahan di sekitarnya, dan menyebabkan kebakaran rumah atau bangunan.
4. Kebocoran Arus Listrik
Permukaan yang basah, terutama lantai atau dinding yang lembap, bisa menjadi jalur bocornya arus listrik. Ini sangat berbahaya bagi penghuni rumah karena bisa menyebabkan sengatan listrik.
5. Kerusakan Alat Elektronik
Peralatan elektronik sangat sensitif terhadap gangguan arus. Kelembapan atau lonjakan listrik akibat kondisi cuaca bisa merusak komponen dalam perangkat seperti TV, kulkas, atau komputer.

Bagaimana Cara Menghadapinya?
Sobat ListrikOne tidak perlu panik! Dengan memahami risiko, kita bisa mengambil langkah preventif. Beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya kelistrikan adalah:

1. Rutin periksa instalasi listrik
2. Lindungi peralatan listrik dari air
3. Pasang alat pelindung seperti MCB atau ELCB
4. Ganti instalasi yang sudah tua
5. Panggil teknisi bersertifikat bila ada masalah

Listrik Aman, Hidup Nyaman
Sobat ListrikOne, fenomena cuaca seperti kemarau basah adalah hal yang perlu kita hadapi dengan bijak, bukan diabaikan. Meski terlihat sepele, efeknya pada sistem kelistrikan bisa sangat berbahaya apabila tidak dicegah sejak dini. Dengan meningkatkan kesadaran (awareness) dan mengambil langkah preventif yang tepat, kita bisa meminimalkan risiko bahaya kelistrikan di rumah.

Yuk, mulai peduli dengan keamanan listrik di rumah kita! Cek kondisi instalasi, pastikan semua alat berfungsi dengan aman, dan segera lakukan perbaikan jika diperlukan. Musim boleh tak menentu, tapi keamanan listrik harus tetap terjaga.

Chat via WhatsApp
=