Bukan Sekadar Tren: Ini Alasan Mobil Listrik Jadi Primadona di GIIAS 2025

01/08/25

Bukan Sekadar Tren: Ini Alasan Mobil Listrik Jadi Primadona di GIIAS 2025

GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 tengah menjadi perbincangan hangat publik. Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini kembali menampilkan deretan inovasi terbaru kendaraan listrik yang memanjakan mata dan membangkitkan rasa penasaran pengunjung. Banyaknya kendaraan berbasis baterai ini sesuai dengan tema tahun ini “Empowering the Future Thru Renewable Energy”—pesan dukungan terhadap transisi energi bersih. Tema tersebut juga sejalan dengan kebijakan dari pemerintah untuk mencapai emisi nol pada tahun 2060, salah satunya dengan mendorong adopsi kendaraan listrik secara masif.
Di tengah gempuran tren otomotif terbaru, kehadiran Electric Vehicle (EV) tidak hanya menjadi simbol gaya hidup modern atau kecanggihan teknologi yang ada. Mereka hadir untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan krisis iklim, polusi udara, dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Melalui EV, Sobat ListrikOne diajak untuk mengambil bagian dalam perubahan besar menuju sistem transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Lalu, kenapa harus memilih Electric Vehicle?

Ramah Lingkungan & Mendukung Masa Depan Bumi
Salah satu alasan mengapa Sobat ListrikOne harus mempertimbangkan Electric Vehicle adalah karena lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan konvensional. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi karbon saat dikendarai, yang artinya tidak menyumbang gas polutan yang memperburuk polusi udara maupun efek rumah kaca bagi lingkungan. Apabila penggunaan kendaraan listrik ini terus dimasifkan, kualitas udara akan membaik secara signifikan, terutama di daerah dengan tingkat kemacetan dan polusi yang tinggi. Dampak positif ini akan semakin meningkat ketika pengembangan energi terbarukan pada pembangkit listrik turut dilakukan. Dengan demikian, penggunaan EV akan menjadi kunci dari terwujudnya green environment.


EV BYD Terbaru Dipamerkan di GIIAS 2025 (Source: Instagram @giias_id)

Lebih Hemat Biaya Operasional, Ini Buktinya
Selain manfaat lingkungannya, kendaraan listrik juga terbukti lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional—terutama dari biaya operasionalnya dalam jangka panjang. Berikut beberapa alasannya:

1. Biaya Energi Lebih Murah
Mengisi daya baterai mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan mengisi bahan bakar minyak. Misalnya, mengisi penuh baterai EV setara dengan jarak tempuh ±300 km hanya membutuhkan biaya sekitar Rp50.000–Rp70.000, jauh lebih murah dibandingkan bensin yang bisa mencapai dua kali lipat untuk jarak yang sama.

2. Minim Biaya Perawatan
EV tidak memiliki banyak komponen bergerak seperti mesin pembakaran internal (ICE), sehingga tidak perlu ganti oli, busi, atau filter udara. Dengan kata lain, perawatan mobil listrik cenderung lebih sederhana dan murah.

3. Pajak yang Lebih Ringan
Pemerintah memberikan berbagai insentif bagi pemilik EV, salah satunya adalah pemberian diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada EV maupun hybrid.

4. Efisiensi Jangka Panjang
Meskipun harga awal EV masih cenderung lebih tinggi dibanding mobil konvensional, biaya total kepemilikan (total cost of ownership) dalam 5–7 tahun bisa lebih rendah karena efisiensi energi dan minimnya kebutuhan servis rutin.

Semakin banyaknya EV yang hadir di GIIAS 2025 menjadi bukti bahwa perubahan menuju mobilitas yang lebih bersih bukan wacana lagi. EV hadir tak hanya sebagai simbol kecanggihan teknologi, tapi juga menjadi jawaban atas kehidupan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sobat ListrikOne, ini momen yang tepat buat kalian ikut ambil bagian dalam perubahan. Siapa tahu, kendaraan yang lebih bersih dan hemat itu bukan lagi soal nanti, tapi soal pilihan yang bisa kalian ambil hari ini. Yuk, mulai pertimbangkan Electric Vehicle demi hidup yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya!
Chat via WhatsApp
=